TEMPO.CO, Jakarta - Investree dan Bank Mandiri menjalin kerja sama penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu perbaikan ekonomi masyarakat dan memitigasi dampak pandemi COVID-19.
Dalam kerja sama ini, dana PEN dari Bank Mandiri akan disalurkan kepada UKM melalui platform Investree pada periode Juli hingga September 2020. Sinergi ini dilakukan dengan mekanisme channeling, di mana Bank Mandiri sebagai Pemberi Pinjaman Institusi tetap dapat menentukan para penerima dana PEN melalui platform teknologi finansial tersebut.
“Melalui dukungan infrastruktur dan perangkat yang andal, terutama dalam menyediakan data UKM yang membutuhkan dan memiliki potensi, kami optimis sinergi dengan Bank Mandiri ini dapat berjalan optimal dan penyaluran dana PEN benar-benar tepat sasaran. Selain itu, kami juga menyediakan proses dan mekanisme yang cepat sehingga UKM dapat memperoleh manfaat dana PEN dengan segera,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, dalam keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.
Adrian mengatakan perseroan juga memiliki sistem credit scoring yang modern dan akurat sehingga dapat membantu Bank Mandiri dalam memetakan UKM yang memang membutuhkannya. Sistem credit scoring yang dimiliki perseroan, diklaim Adrian sangat andal dan telah teruji dalam menyeleksi dan memilih UKM-UKM yang potensial. "Hal tersebut dapat dilihat hingga saat ini, angka TKB90 Investree masih mendekati 100 persen," ujarnya.
Executive Vice President Bank Mandiri, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan sinergi ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk memperluas akses PEN melalui sarana digital sehingga dapat terbentuk digital ekosistem pelaku UKM.